Pernah nggak, scroll TikTok sampai lupa waktu? Sama, saya juga. Tapi, gimana kalau aktivitas sederhana kayak nonton video TikTok ternyata bisa menghasilkan uang? Pas pertama kali dengar, saya juga mikir, “Ah, masa sih?” Tapi rasa penasaran bikin saya nyoba cari tahu. Apakah benar bisa menghasilkan uang cuma dengan nonton video TikTok, atau cuma gimmick? Di sini, saya bakal share pengalaman saya mencoba beberapa cara yang katanya bisa bikin dompet jadi lebih tebal.
1. TikTok Bonus: Program Resmi TikTok
Cara pertama yang lumayan populer adalah lewat program TikTok Bonus. Ini adalah salah satu cara resmi dari TikTok buat kasih reward ke penggunanya. Intinya, kamu bisa dapet poin cuma dengan menonton video selama durasi tertentu. Biasanya, TikTok ngasih target waktu kayak nonton video selama 20-30 menit per hari. Setelah target tercapai, kamu bakal dapet poin yang nantinya bisa ditukar jadi uang atau saldo e-wallet seperti Dana, OVO, atau GoPay.
Tapi, ada beberapa hal penting soal TikTok Bonus:
- Program ini sering muncul hanya saat event tertentu, misalnya di momen-momen spesial kayak promosi akhir tahun atau saat TikTok lagi gencar menarik pengguna baru.
- Fitur ini nggak selalu ada di semua akun. Beberapa akun TikTok, terutama akun lama, sering nggak kebagian fitur ini.
Kalau kamu salah satu yang beruntung dan punya akses ke TikTok Bonus, lumayan banget buat nambah uang jajan. Tapi ya, jangan berharap besar juga. Penghasilan dari TikTok Bonus biasanya kecil—cuma cukup buat beli kopi atau snack, bukan untuk hidup.
2. Aplikasi Pihak Ketiga yang Kolaborasi dengan TikTok
Selain TikTok Bonus, ada juga aplikasi pihak ketiga yang katanya bisa bikin kamu dapet uang dengan menonton video TikTok. Misalnya, aplikasi kayak SnackVideo, Cashzine, atau ClipClaps. Mereka biasanya bekerja dengan cara:
- Kamu daftar dan login ke aplikasi tersebut.
- Tonton video TikTok yang disediakan dalam aplikasi itu.
- Dapet poin setiap kali menyelesaikan target durasi nonton.
Setelah poin terkumpul, kamu bisa menukarnya jadi uang tunai, saldo e-wallet, atau voucher belanja.
Tapi, ada tantangannya. Pertama, ngumpulin poinnya nggak secepat yang kamu bayangin. Kadang, kamu harus nonton puluhan video untuk dapet poin yang cukup buat ditukar. Kedua, ada aplikasi yang butuh sistem referral alias ngundang teman. Kalau kamu nggak ngajak orang lain untuk ikut, penghasilanmu bakal kecil banget.
Saya pernah nyobain SnackVideo, dan meskipun aplikasinya legit, hasilnya kecil banget kalau cuma mengandalkan nonton video tanpa referral. Jadi, ini lebih cocok buat orang yang punya waktu luang atau nggak keberatan nyicil poin sedikit demi sedikit.
3. Hati-Hati Sama Scam!
Satu hal yang harus diingat adalah banyak aplikasi pihak ketiga yang nggak benar-benar membayar. Saya pernah nemuin aplikasi yang katanya bisa menghasilkan uang, tapi ternyata nggak pernah mencairkan saldo meskipun target poinnya sudah terpenuhi. Kalau mau coba aplikasi seperti ini, selalu cek review di Play Store atau App Store dulu.
Selain itu, jangan sembarangan ngasih data pribadi. Ada beberapa aplikasi yang malah minta akses aneh-aneh ke perangkatmu. Biasanya aplikasi kayak gini berpotensi mencuri data, dan bukannya dapet uang, kamu malah rugi. Jadi, pastikan kamu selalu hati-hati.
4. Alternatif yang Lebih Menguntungkan
Setelah nyobain beberapa cara di atas, saya sadar bahwa menghasilkan uang dari nonton video TikTok itu bukan cara terbaik kalau kamu mau serius dapet penghasilan. Kenapa? Karena penghasilan per harinya kecil banget—biasanya nggak lebih dari Rp5.000 sampai Rp10.000, kecuali kamu ngajak banyak teman buat ikut.
Kalau kamu mau dapet uang lebih banyak dari TikTok, ada beberapa alternatif lain yang jauh lebih menguntungkan, seperti:
- Program TikTok Affiliate: Kamu bisa mempromosikan produk dari TikTok Shop dan dapet komisi dari setiap penjualan yang terjadi lewat link afiliasi kamu.
- Jualan di TikTok Shop: Kalau kamu punya barang untuk dijual, TikTok Shop adalah platform yang sangat potensial.
- Bikin Konten dan Dapet Endorse: Kalau kamu punya follower yang cukup banyak, brand biasanya bakal tertarik untuk endorse produk mereka lewat akunmu.
Alternatif ini mungkin lebih menantang daripada sekadar nonton video, tapi hasilnya jelas lebih besar. Misalnya, TikTok Affiliate bisa bikin kamu dapet ratusan ribu hingga jutaan per bulan kalau link afiliasimu efektif.
5. Pelajaran yang Saya Petik
Setelah mencoba berbagai cara untuk menghasilkan uang dari TikTok, saya belajar beberapa hal penting:
- Pendapatan dari nonton video itu kecil. Kalau kamu cuma mau ngandelin nonton video buat dapet uang, hasilnya nggak sebanding sama waktu yang kamu habiskan.
- Manfaatkan TikTok secara maksimal. Jangan cuma jadi penonton, jadilah bagian dari ekosistem TikTok. Buat konten, coba program afiliasi, atau bahkan manfaatkan TikTok Shop untuk jualan.
- Hati-hati sama aplikasi yang nggak jelas. Sebelum download aplikasi penghasil uang, pastikan kamu udah cek legitimasinya. Jangan sampai data pribadimu bocor karena aplikasi abal-abal.
Pada akhirnya, nonton video TikTok untuk menghasilkan uang memang mungkin, tapi lebih cocok dianggap sebagai hiburan dengan bonus kecil, bukan sebagai sumber penghasilan utama. Kalau kamu serius mau dapet uang dari TikTok, investasikan waktumu untuk eksplorasi potensi lain di platform ini. Siapa tahu, dari iseng-iseng scroll TikTok, kamu bisa mulai dapet penghasilan yang lebih serius.